Setting Ip Address Di Linux Dengan Command Line



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-9201441298846648"
     data-ad-slot="2732219215"
     data-ad-format="auto">


Agar sanggup terhubung dengan perangkat lain dalam jaringan, sebuah komputer harus mempunyai IP Address. IP Address ialah formasi angka biner yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer atau host dalam jaringan.

Pada Linux Debian dan turunannya menyerupai Ubuntu dan Kali Linux, konfigurasi IP Address terletak pada file interfaces. Untuk mengedit file tersebut dan mengatur IP Address, diharapkan text editor untuk membukanya. Anda sanggup memakai text editor mana saja menyerupai nano, pico, vim, dan sebagainya. Pada tutorial ini aku memakai text editor nano, alasannya lebih gampang untuk digunakan.


Ketikkan perintah berikut untuk membuka file interfaces, gunakan perintah sudo jika anda tidak memakai user root:
nano /etc/network/interfaces
Kemudian akan terbuka file interfaces tersebut, bila IP Address tidak diatur pada dikala proses instalasi dan masih memakai setingan dinamic atau DHCP, maka akan ada baris konfigurasi menyerupai berikut.
auto eth0 iface eth0 inet dhcp 
Untuk mengubahnya menjadi static, ubah teks "dhcp" menjadi "static"dan tambahkan baris konfigurasi IP Address tersebut  dibawahnya, menyerupai berikut. Sesuaikan IP Address, nestmask, gateway dan lain-lain dengan jaringan yang anda terapkan atau ingin buat.
auto eth0 iface eth0 inet static         address 192.168.1.1         netmask 255.255.255.0         network 192.168.1.0         broadcast 192.168.1.255         gateway 192.168.1.254         dns-namerservers 192.168.1.1
Jika ingin memakai dua buah kartu jaringan (Network Interface Card) atau lebih, tinggal tambahkan kembali baris konfigurasi IP Address tersebut dibawah konfigurasi yang ada dengan nama interfaces eth1, eth2 dan seterusnya, menyerupai berikut ini.
auto eth0 iface eth0 inet static         address 192.168.1.1         netmask 255.255.255.0         network 192.168.1.0         broadcast 192.168.1.255         gateway 192.168.1.254         dns-namerservers 192.168.1.1 auto eth1 iface eth1 inet static         address 192.168.100.1         netmask 255.255.255.0         network 192.168.100.0         broadcast 192.168.1.255
Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi CTRL + O pada keyboard, dan tekan enter. Kemudian keluar dari text editor tersebut dengan menekan CTRL + X.


Selanjutnya ialah menambahkan DNS pada file resolv.conf. Agar sanggup terhubung dengan internet kita harus menambahkan DNS dari ISP yang kita gunakan, atau boleh juga memakai DNS Google. Tetapa bila hanya untuk jaringan lokal atau LAN, cukup tambahkan saja dengan DNS komputer atau komputer server itu sendiri.

Ketikkan perintah berikut untuk membuka file resolv.conf:
# nano /etc/resolv.conf

Kemudian akan terbuka file resolv.conf, hapus saja isi file tesebut dan masukkan IP DNS yang akan digunakan, menyerupai berikut.
nameserver 192.168.1.1

Jika sudah, simpan file tersebut dengan menekan kombinasi CTRL + O pada keyboard dan kemdudian enter, lalu keluar dari dengan menekan CTRL + X.

Agar konfigurasi tersebut sanggup eksklusif diterapkan, restart service networking dengan perintah berikut :
# /etc/init.d/networking restart

Pastikan tidak ada error yang muncul.


Kemdudian cek konfigurasi IP Address tersebut dengan mengetikkan perintah ifconfig.
ifconfig

Kemudian akan tampil IP Address dan lainnya menyerupai yang sudah di konfigurasi sebelumnya, menyerupai gambar di bawah.

 Agar sanggup terhubung dengan perangkat lain dalam jaringan Setting IP Address di Linux Dengan Command Line
Tampilan IP Address yang Sudah di konfigurasi


     style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
     data-ad-client="ca-pub-9201441298846648"
     data-ad-slot="9498606412">

0 Response to "Setting Ip Address Di Linux Dengan Command Line"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel