Cara Install Dracos Linux Memakai Rsync

Cara Install DracOs Linux Menggunakan Rsync

DracOs, Distro Pentesting Linux Asal Indonesia

DracOs Linux yaitu salah satu distribusi Linux yang ditujukan khusus untuk keperluan penetration testing dan security. Distribusi ini merupakan buatan developer-developer tanah air yang dipimpin oleh Ziko Ekel sebagai ketua project.

• : Install Cool Retro Term, Terminal Dengan Tampilan Monitor Jadul

DracOs bukan hasil remaster atau berbasis pada distribusi lain, DracOs dikembangkan dari Linux From The Scratch (LFS). DracOs mempunyai ratusan tools pentesting, forensic, malware analysis dan reverse engineering. 

Semua tools tersebut memakai Command Line Interface (CLI) dalam melaksanakan operasinya, sehingga menciptakan pengguna paham setiap proses yang dilakukan.

Persiapan Menginstall DracOs Linux Menggunakan Rsync

Sebelum memulai menginstal, pastikan sudah menyiapkan persayaratan dan menyediakan materi menyerupai berikut :

1. File iso DracOs Linux, yang sanggup didapatkan di website resmi DracOs linux langsung. http//:dracos-linux.org
2. Ruang kosong Harddisk yang tersedia setidaknya 15 Giga Bytes (GB)
3. Distrbusi Linux lain yang sudah terinstal pada perangkat komputer, sanggup Kali Linux, Linux Mint, Ubuntu, Debian, Parrot, BackBox atau yang lain. Untuk mengikuti tutorual ini, lebih baik memakai turunan Debian atau Ubuntu menyerupai yang telah disebutkan tersebut. Pada tutorial ini author menggunakan Parrot Security OS.

     style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
     data-ad-client="ca-pub-9201441298846648"
     data-ad-slot="9498606412">

Langkah-langkah Instalasi DracOs Linux Menggunakan Rsync

Login ke distribusi Linux yang sudah terinstal di perangkat. Siapkan partisi sebagai lokasi instalasi DracOS. Buat partisi dengan ukuran minimal 15 Giga Bytes (GB). Atur atau convert format partisi tersebut sebagai file sistem ext4. Hasilnya kira-kira menyerupai gambar dibawah, ingat nama device pada partisi tersebut, pada gambar di bawah nama device partisi tersebut yaitu /dev/sda17.

Partisi Untuk Instalasi DracOs

Anda sanggup memakai Gparted yang sudah tersedia secara default pada Kali Linux, Debian, Parrot, atau memakai Disks yang ada Ubuntu, Linux Mint, atau aplikasi lainnya untuk sanggup dipakai untuk mengatur partisi.

• : Cara Mengubah atau Menambah Ukuran Partisi Menggunakan Gparted

Kemudian install tool atau dependensi yang diharapkan berikut. Pada Ubuntu dan Linux Mint, biasanya kedua depedensi tersebut sudah terinstall secara otomatis. Jika belum terinstall, install kedua dependensi tersebut dengan perintah berikut.

apt-get install squashfs-tools

apt-get install rsync

Install Rsync

Install Squash-tools

*Note : Gunakan perintah sudo jikalau anda tidak login sebagai user root

Kemudian buat 3 buah folder yang diharapkan untuk instalasi memakai rsync (iso-dracos, dracos, squash) di dalam folder /mnt dengan perintah berikut.

mkdir -p /mnt/{iso-dracos,dracos,squash}

Membuat Folder Untuk Instalasi DracOs

Mount partisi yang telah disiapkan sebelumnya sebagai partisi instalasi DracOs ke dalam direktori /mnt/dracos/ dengan perintah dibawah berikut. Ganti “/dev/sda17” pada perintah tersebut dengan nama device partisi yang sudah anda siapkan. 

mount -t ext4 /dev/sda17 /mnt/dracos/ 

Mount Partisi Untuk Instalasi DracOs

Mount iso DracOs yang sudah anda siapkan kedalam folder /mnt/iso-dracos/ dengan perintah berikut. Sesuaikan perintah dengan letak folder iso DracOs yang akan anda mount, atau letakkan saja di folder /home supaya mudah.

mount DracOs.iso /mnt/iso-dracos/

Mount iso DracOs

Kemudian sehabis berhasil mount iso DracOS, lakukan mount kembali file “root.sfs” yang berada di /mnt/iso-dracos/boot/i686/ atau /mnt/iso-dracos/boot/x86_64/ (sesuai iso dracOS) ke folder /mnt/squash/.

Sebelumnya, pastikan file iso DracOS yang anda download sebelumnya apakah 32 bit (i686) atau 64 bit (x86_64).

Untuk file iso 32 bit (i686) gunakan perintah berikut.

mount -t squashfs /mnt/iso-dracos/boot/i686/root.sfs /mnt/squash/

Sedangkan untuk file iso 64 bit (x86_64), gunakan perintah berikut.

mount -t squashfs /mnt/iso-dracos/boot/x86_64/root.sfs /mnt/squash/

Mount File root.sfs

Setelah berhasil, lalu lakukan rsync dengan perintah berikut. Proses rsync ini akan menghabiskan waktu agak lama, tungga saja sampai proses selesai.

Setalah proses selesai, maka kesannya menyerupai gambar berikut.

Hasil dari proses Rsync

Kemudian lakukan update GRUB supaya DracOS terbaca di GRUB dengan perintah berikut:

update-grub

update-grub2

atau

update-grub && update-grub2 

Update Grub

Pastikan GRUB menemukan sistem dan partisi DracOS menyerupai pada gambar diatas.

• : Cara Mematikan atau Disable Webcam dan Microphone di Linux

Dalam beberapa kasus di Linux Mint dan Ubuntu, sistem meminta untuk melaksanakan  grub-mkconfig atau update file GRUB, ketikkan perintah berikut:

grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Jika DracOS sudah ditemukan pada dikala proses update GRUB, maka instalasi sudah berhasil. Kemudian reboot atau restart perangkat komputer, dan masuk ke DracOS.

Setelah berhasil booting ke DracOs, login dengan memakai user "root" dan password "toor".
Untuk masuk ke Desktop pada Dracos, cukup ketikkan perintah berikut:

startx

Share this post